Arti dari IP

Mungkin pertanyaan yang kamu maksud: "Bedanya IP Public dengan IP Private?" atau "Bedanya IP Dynamic dengan IP Static?" IP Public itu lawannya IP Private. Sedangkan IP Static itu lawannya IP Dynamic. IP Public bisa static, bisa juga dynamic. Demikian juga IP Private, bisa static, bisa juga dynamic. IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. Sedangkan IP Private biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting). Nah kalo IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic. Kalo IP static ya sesuai namanya, dia tetap. Di komputer biasa di set manual. Untuk Speedy. Speedy menggunakan IP Public & Dynamic Setiap kamu connect kamu akan dapat satu IP public secara random. Kalo kamu bikin home server dengan menggunakan speedy yah koneksi speedy nya jangan sebentar-sebentar kamu putus. Ntar yang mengakses server kamu bingung karena IPnya gonta-ganti mulu.
sekedar menambahkan, jika berlangganan speedy yang unlimited, maka kita akan mendapatkan IP Static, bukan Dynamic (CMIIW)

Sembunyikan My Computer

Menu My Computer memberikan akses ke berbagai kandar di komputer, System Properties, dan berbagai akses ke komputer lainnya. Membiarkannya tetap berada di desktop dan menu start akan mengakibatkan orang-orang yang tidak berhak dapat mengakses PC Anda dengan mudah.
Untuk mengamankan itu, kali ini kita akan menghilangkan My Computer dari desktop dan menu start dengan mengedit registri. Berikut ini adalah caranya.
Buka Registry Editor. Masuklah ke sub key berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\NonEnum. Klik [Edit] > [New] > [DWORD (32 bit) value]. Beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}.
Isikan value data-nya dengan nilai 1. Restart PC untuk merasakan perubahan.

Laptop 100 dollar AS Diproduksi Massal


Setelah lima tahun sejak konsepnya diusulkan, laptop seharga 100 dollar AS akhirnya mulai diproduksi massal. Para pemasok hardware telah memulai memproduksi komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menyediakan jutaan komputer murah untuk anak-anak di negara-negara berkembang.
Gelombang pertama produksi laptop ’sejuta umat’ itu diperkirakan akan didistribusikan pertama kali pada Oktober 2007. Laptop tersebut tidak akan tersedia di toko eceran sebab seluruhnya dijual melalui skema pemesanan dalam jumlah besar oleh negara yang membutuhkan.
Sebelumnya program OLPC (One Laptop Per Child) yang dipelopori Profesor Negroponte dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) dikatakan baru bisa dimulai jika pesanan mencapai 3 juta unit. Namun, dengan dimulainta produksi massal pertama ini pihak OLPC tidak bersedia mengungkap berapa jumlah pesanan dan negara-negara mana saja yang telah memesannya secara resmi.
XO didesain mudah dibawa ke mana-mana dengan ukuran layar yang kecil dan menggunakan memori flash 1 gigabyte, tanpa hardisk, sehingga ringan. Laptop ini juga dibuat tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim seperti gurun di Libia atau pegunungan di Peru dengan pembungkus yang tahan air.
Karena akan didistribusikan ke pelosok pedesaan, laptop tersebut juga dibuat hemat penggunaan listrik. Penggunanya dapat mengisi ulang baterainya dengan memutar generator mini yang terpasang di sampingnya menggunakan engkol tangan, generator mini yang diinjak, atau sel surya. Selain itu, gambar di layarnya tetap mudah terlihat meski di bawah pancaran sinar Matahari.
"Kami membuatnya bukan untuk kebutuhan pegawai kantor namun sesuai kebutuhan anak-anak yang butuh belajar, bereksplorasi, dan bermain," ujar Profesor Walter Bender,kepala pengembang software OLPC. Tampilan fisiknya memang disesuaikan dengan gaya anak-anak dengan warna hijau dan putih. Sedangkan untuk software-nya masih disempurnakan.
Laptop yang diberi nama mesin XO akan diproduksi Quanta di Taiwan yang merupakan pabrik laptop terbesar di dunia. Perangkat yang didesain untuk mendukung pendidikan anak-anak di pelosok pedesaan ini tersusun dari sekitar 800 komponen, antara lain prosesor berdaya rendah yang disediakan AMD.
Dengan skema pemesanan massal, harga setiap unitnya diharapkan hanya 100 dollar AS. Meski demikian, harganya saat ini masih 175 dollar AS, masing-masing 75 dollar AS untuk motherboard, 30 dollar AS untuk sistem mekaniknya, 60 dollar AS untuk layar, baterai, kamera, dan wifi, 10 dollar AS untuk komponen lainnya, dan 1 dolllar AS untuk administrasi.

Mouse dengan Tombol Angka

Mouse bikinan Adesso yang menyasar pengguna laptop ini sangat unik. Diberi nama AKP-170 atau 19 Key USB Numeric Keypad and Optical Mouse, desainnya sangat inovatif karena dilengkapi dengan tombol numerik built-in di bagian atasnya. Tambahan ini dimaksudkan untuk menggantikan fungsi keypad angka yang lazimnya tidak disediakan di mayoritas keyboard notebook. Jadi jika Anda butuh mengetik angka, tidak perlu lagi melepaskan tangan yang sedang menggenggam mouse ke keyboard. Langsung saja ketik dari mouse.
Supaya tidak terpencet tanpa sengaja ketika fungsi mouse-nya sedang dipakai, si tombol numerik dilindungi oleh casing plastik transparan. Karena ia mengadopsi USB Plug-and-Play, pengguna tidak perlu menginstal driver atau software tambahan apapun. Mouse ini juga kompatibel dengan sebagian besar sistem operasi Microsoft seperti Vista, XP, 2000, ME, dan 98.
Sebagai mouse optikal yang beresolusi 1000 DPI, AKP-170 menawarkan kinerja yang mulus dan akurat. Scrolling wheel-nya terasa nyaman digunakan menjelajah internet. Tombol tambahannya juga enak dipencet, seperti halnya keypad pada notebook. Jika Anda kebetulan hobi ngegame di laptop, keberadaan keypad numerik ini mungkin lebih disukai karena Anda bisa bermain menggunakan tombol angka di mouse saja daripada di keyboard yang lebih merepotkan.
Berapa harganya? "Hanya" 29,99USD saja, kok.

Error Karena PLN Padam (Tanpa UPS)

Bila sedang menggunakan Program Aplikasi yang kita buat dari Ms. Foxpro, kemudian mati lampu (padam), maka ketika program tsb kita jalankan kembali ketika listrik sudah menyala diantaranya akan muncul error seperti berikut :

maka langkah untuk menyelamatkan data+program adalah dengan mengcopy-kan file-file yang berekstension *.cdx dan *.idx kedalam folder yang ada data+program tsb dari data backup-an kita.
jadi diusahakan dibackup per bulan/tahun. gunanya ya untuk seperti ini.

Ubah Repot PT. APP di Great Plains

Yang diubah adalah :
1. Sales Order/TK : SOP_Blank_Order_form
2. Surat Jalan : SOP_Blank_Packing_Slip_Form
3. Retur : SOP_Blank_Retur_Form
4. Invoice : PET_SOP_Composite_Invoice_Multiple
PET_SOP_Composite_Invoice
5. LBM : PET_POP_Receiving_Report
6. Tanda Terima : PET_Tanda _Terima_POP_Invoice_Entry
7. Transfer Edit List : Inventory_Transfer_Edit_List.

Jangan lupa pake Dexterity Great Plains

DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer)


Brothers & Sisters, sorry tidak sempat bagi info lengkap saat ini. Kebetulan saya lagi testing gateway baru punya client & mampir unt "minum" sebentar ke WPKO. Saya lihat sepintas thread baru ini [plus satunya lagi] dan hampir mencret karena kaget. Maaf kalau salah tafsir, namun kelihatannya ada beberapa bagian yg sebaiknya di EDIT atau di HAPUS saja sebelum menimbulkan dampak yg bisa merepotkan [anda sendiri dan/atau dèn bèi yg sendirian menangani server Speedy]. Tambahan keterangan [kalau diperlukan] biar saya susulkan nanti.
Edit posting masing² di atas A.S.A.P!
Data² berikut sebaiknya disamarkan atau dihilangkan sama sekali.
1. Router: Nama & Password Administrator ROUTER. Hapus saja! Setiap orang sebaiknya punya [dan harus tahu] kunci kamar sendiri². Kalau mau bagi info, data konfigurasi Router yg berguna adalah: a. Nilai DEFAULT Admin Username & Password. b. Nilai DEFAULT IP Address unt masuk ke Router Web-based Management User Interface (192.168.1.254, 192.168.1.1, 192.168.254.254, 10.10.1.1, dsb). Data tsb mungkin berguna karena berbeda pada tiap merk [bahkan satu merk lain model] dan suatu saat mungkin diperlukan ketika menemui kesulitan sewaktu hendak meng-update firmware modem/router. Note: Kalau milik anda skr masih pakai name/pswd default, segera diubah.
2. Account Speedy: Nomer & Password SPEEDY. Contoh: Nomer Speedy sebenarnya: 131101154321@telkom.net Samarkan menjadi: 1311011xxxxx@telkom.net
Hanya tujuh digits pertama yg mungkin berguna, sisanya terlalu spesifik & mutlak harus disembunyikan [khususnya Password Speedy].
Vendor DSLAM Speedy dapat dilihat mulai dari digit ke 5 sbb: 1234 011 xxxxx --> 011 = Alcatel Vendor lainnya adalah Siemens, Huawei, ZTE.
Meskipun akses ke setiap account Speedy telah di-bind dgn nomer telp masing² pelanggan unt memperkecil kemungkinan penyalahgunaan, kita tidak tahu PASTI seberapa efektif metode tsb. Belum pernah ada yg mencoba mengakalinya. Pikirkan juga kenyataan bahwa Nomer Speedy anda dipakai sbg dasar unt mengolah billing. Lihat kembali peringatan yg tercetak di lembaran password ketika pertama berlangganan Speedy.
3. DHCP: Alokasi Start & End IP Address di setting DHCP, dan Periode Lease Time. Meski ada standar metode & algorithmanya, setiap produsen memiliki intepretasi sendiri² dalam menulis program unt mengaktifkan fungsi DHCP Server pada produk masing². Walau demikian, semua produsen ada umumnya setuju dgn satu prinsip berikut: DHCP Server pada unit Router [bukan Modem] pada produk kelas Home/Consumers [bukan corporate atau professional] hanya boleh melayani (serve) permintaan (request) alokasi IP Address dari Local Area Network (LAN, Jaringan Lokal), dan sepenuhnya menolak (block, drop, deny) permintaan semacam itu dari arah Wide Area Network (WAN, Internet).
Semua features yg berkaitan dgn fungsi,melayani/menyediakan, (server) pada perangkat Gateway (modem+router) pelanggan (seperti DHCP Server, DNS Server, Web Server, dsb) sebaiknya disembunyikan detail-nya. Resikonya adalah masalah sekuriti yg dikenal sbg IP Spoofing, DNS Poisoning, Routing Table Injection, dsb. Buat yg ingin tahu lebih jauh bisa pelajari topik ini dgn bantuan mbah Google. Sebelum terlambat [siapa tahu nanti ada newbee terlalu bersemangat ikut sharing data] satu yg berikut ini MUTLAK jangan sampai di-posting di forum publik manapun: ARP (Address Resolution Protocol) Table. Tabel itu berisi pemetaan IP Address ke setiap Ethernet Device Address (MAC; Media Access Control) yg dimiliki oleh setiap peralatan yg terhubung ke jaringan LAN anda. MAC identik dgn nomer KTP, atau kalau di USA setara dgn Social Security Number. Setiap alat memiliki nomer MAC yg unik; tidak ada dua perangkat yg memiliki nomer sama di dunia. Nomer IP Address anda bisa berganti setiap saat, tapi selama nomer MAC anda dikenali [oleh pihak yg tidak bertanggungjawab] anda tidak akan memiliki tempat unt bersembunyi di sudut manapun di Internet! Posting Data seperti berikut sudah CUKUP (yg bersifat personal/pribadi/rahasia sebaiknya tidak di-share)
Daerah: Rajawali - Bandung, Solo Baru - Solo, Pasar Baru - Jakarta Pusat, dsb. STO (Sentral Telekomunikasi Otomatis): STO Rajawali, STO Gladag, dsb. Area Layanan Speedy & STO dapat dilihat di: http://www.telkomspeedy.com/new/product … n=coverage DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer): Alactel; HuaWei; Siemens; ZTE, dsb. Merk Modem: D-Link; Tecom; Siemens; DareGlobal; Linksys; ProLink; ZyXell, dsb. Model/Type Modem: DSL-G604 (ADSL2+, Wireless-G, 4 port, Modem+Router+Firewall+Switch), dsb. Versi Firmware modem: V2.01B02T02.MA.20060728 (2006-July-28) Konfigurasi PPP unt Koneksi di sisi WAN:
- ATM Setting: VPI=8, VCI=81, dsb.
- Access Concentrator (ASI RedBack router) name: semarang-SE800-1G-UNAVAILABLE, dsb. - Host Name: home.gateway; speedstream; dsb
- Modulation or Encoding standard: MMode (MultiMode, ANSI T1.413, Issue 2); G.dmt (ITU G.992.1), dsb.
- Protocol: PPPoE (Point-to-Point over Ethernet, RFC 2516); PPPoA (PPP over ATM Adaptation Layer 5, RFC 2364), dsb.
- Encapsulation method: LLC (Logical Link Control) or LLC/SNAP; VCMux (Virtual Circuit Multiplexing), dsb. - LLC Header: True; False; Enable; Disable; On; Off, dsb.
- Error correction method: FAST (FastPath, FastCells, FastSwitched); Interleaved, dsb. - Authentication Protocol, or Negotiation method: CHAP (Chalengge Password Authentication Protocol); PAP, dsb.
- Traffic Class/ATM Class/QoS (Quality of Service) of ATM Layer: UBR (Unspecified Bit Rate), dsb.
- MTU (Maximum Transmission Unit): 1400, dsb.
- MRU (Maximum Receive Unit): 1492, dsb.
Sebagian besar data di atas akan diberikan secara otomatis oleh DSLAM kalau line telekomunikasi kita berhasil tersambung dgn baik ke sana. Kalau ingin menghemat Rp100.000,- (ongkos instalasi) bisa dimasukkan sendiri ke modem/router sesuai dgn daerah di mana anda berada. Hati, jangan sembarangan [mencoba; iseng; dsb] merubah data konfigurasi tanpa konfirmasi dari pihak yg berkompeten di kantor Telkom setempat.
Data standar yg [sementara ini] akan diberikan Telkom 147 kalau diminta:
-VPI ; VCI (tergantung jenis DSLAM per daerah)
-Protocol (PPPoE atau PPPoA)
-Encapsulation (LLC atau VCMux)
Data penting yg [sementara ini] BELUM diberikan Telkom 147 kalau diminta:
-Berapa sebenarnya nilai MTU; MRU yg menjadi standar ukuran datagram olahan WAN Router dan berbagai macam Server koneksi yg dipakai TelkomNet, juga oleh partner tempat anda membeli bandwidth (SingNet)? Banyak masalah koneksi ditimbulkan oleh tidak adanya data krusial ini di situs resmi anda (TelkomNet). Sangat memalukan karena teknisi asing ikut uring2;an harus melakukan trial& error hanya unt menaksir (menduga). Masa kami harus kontak sendiri ke Mr Ho Teow Khoon atau Mr Dayan Ng di SingNet Exchange atau ngrepotin pak Nasution dll di PT Telkom dsb?
-LLC Header sebenarnya harus dihidupkan atau dimatikan (di luar konteks apakah metode-nya PPPoE atau PPPoA, LLC atau VCMux)? Tolong berikan konfirmasi yg jelas, atau sebaiknya disiplin dgn konsep dasar standar yg sudah dipilih.
-Error Correction Method bisa diubah sesuai permintaan/kebutuhan pelanggan nggak?
-Modulation atau Encoding Standard apa yg tepatnya sekarang dipakai?
-Apakah secara generic atau explicit mendukung MultiMode (ANSI T1.413 Issue 2), ataukah perlu di-set secara spesifik ke salah satu standar G.DMT: G.dmt (ITU G.992.1), G.dmt.bis (ITU G.992.3), G.dmt.bisplus (ITU G.992.5), dsb?
-Di bagian mana di situs resmi TkSpeedy dapat di download upgrade modem/router firmware yg khusus diperuntukkan koneksi ADSL Speedy? Karena sudah ada sertifikasi [atau yg semacam itu namanya], bukannya TelkomNet sbg ISP yg seharusnya;memaksa; para produsen produk yg sudaht;lulus kir; untuk menaruh upgrade firmare produknya di situs TelkomNet? Kalau gak mau tulis aja di halaman depan http://www.telkomspeedy.com/ bahwa produk merk ANU model INUL tidak bisa goyang pinggul karena itu tidak disarankan buat koneksi Speedy; dengan begitu konsumen tidak mentah; dirugikan membeli produk tanpa support.
(thanks jakathelo)

Backup Data SQL


Class ID Untuk User


Setting modem dari legend - Surabaya - Rungkut

Setting Modem ADSL SMC7904BRA Runtime Code Version: 0.53 (Sep 15 2006 16:32:15) Boot Code Version: 0.62
ADSL Modem Code Version: 06.00.04.00A+ Hardware Version: 01A
Daerah Tenggilis (Rungkut) - Surabaya, STO : Kendangsari
Web Administrasi Address : 192.168.1.1 (default)
Password : smcadmin (default)
Preferred DNS Server : 203.130.196.5 Alternate DNS Server : 202.134.1.10
ADSL Parameter : Automatic (G.DMT/G.Lite/ADSL2/ADSL2+)
WAN : ATM PVC - VC1
Protocol : PPPoE VPI/VCI : 0/35
Encapsulation : LLC
QoS Class : UBR PCR/SCR/MBS : 4000/4000/10 (default) IP Address Assign By ISP : Yes IP Address : 0.0.0.0 Subnet Mask : 0.0.0.0 Connect Type : Auto - Triggered by traffic Idle Time : 5 (default) Username : 1523xxxxxxxx@telkom.net Password : xxxxxxx MTU : 1492 NAT : Enabled Firewall : Enabled Dynamic DNS Server : disable

settingan modem walla

Setting Modem DareGlobal DB-108E Daerah Medan, STO : Medan-Sukaramai
Preferred DNS Server : 203.130.206.250
Alternate DNS Server : 202.134.0.155
PVC Settings VPI : 8 VCI : 81
Service Category Type : UBR
Connection Type : PPPoE LLC/SNAP-Bridging
PPPoE Settings Username : 11121100xxxx@telkom.net
Password : telkom
Authentication Method:Auto
Service State : Enabled
NAT : Enabled
Firewall : Enabled IGMP
Multicast : Disabled
Qos : Disabled
DSL Settings + G.Dmt Enabled + G.Lite Enabled + T1.413 Enabled
+ Adsl2 Enabled + Bitswap Enabled + AnnexL Enabled + Adsl2+ Enabled
- SRA Enabled - AnnexM Enabled

setting modem pandai_web

Setting Modem ADSL D-Link DSL-504T (V2.01B02T02.MA.20060728) Daerah Rajawali - Bandung, STO : Rajawali
Modem Info Address : 192.168.1.1 (default)
User : admin (default)
Password : admin (default)
DHCP Configuration Enable DHCP Server
Start IP : 192.168.1.2
End IP : 192.168.1.254
Preferred DNS Server : 202.134.2.5
Alternate DNS Server : 202.134.0.155
Lease Time : 3600 seconds
Modem Setup Modulation Type : Multi Mode
Connection Type : PPPoE LLC
PPP Settings Username : email=1311xxxxxxxx@telkom.net
Password : 101101(dulu)
MTU : 1400
MRU : 1492
Default Route : Enabled
NAT : Enabled
Firewall : Enabled
IP Control : Dynamic
IP Dynamic DNS Server : dyndns.org
PVC Settings VPI : 8
VCI : 81
QoS : UBR

setting modem ian

Setting Modem ADSL D-Link DSL-G604
Daerah Rajawali - Bandung,
STO : Rajawali
DHCP Configuration Enable DHCP Server
Start IP : 192.168.0.1
End IP : 192.168.0.254
Preferred DNS Server : 202.134.2.5
Alternate DNS Server : 202.134.1.10
Lease Time : 3600 seconds
Modem Setup Modulation Type : Multi Mode
Connection Type : PPPoE LLC
PPP Settings Username : 131168100xxx@telkom.net
Password : telkom
MTU : 1400
MRU : 1492
Default Route : Enabled
NAT : Enabled
Firewall : Enabled
IP Control : Dynamic IP
Dynamic DNS Server : dyndns.org
Wireless : Enabled
PVC Settings VPI : 8
VCI : 81
QoS : UBR

setting modem dataandria

Setting Modem ADSL D-Link DSL-302T (V1.00B02T02.EU.20040630)
Daerah : Gandok - Bandung, STO : Hegarmanah
Modem Info Address : 192.168.1.1 (default)
User : admin (default) Password : admin (default)
DHCP Configuration Enable DHCP Server
Start IP : 192.168.1.2
End IP : 192.168.1.254
Primary DNS : 192.168.1.1
Lease Time : 60
Modem Setup Modulation Type : MMODE
Connection Type : PPPoE
PPP Settings Username : 1311********@telkom.net
Password : ********
Keep Alive : 10
MAX Fail : 10
MTU : 1400 MRU : 1492
Set Route: Checked On
Demand: Unchecked
PVC Settings VPI : 8
VCI : 81
QoS : UBR

Setting modem/router kopral JT

Siemens "SpeedStream" 4200 ADSL2+, Wired, 1 port Ethernet + 1 port USB 1.1, Modem+Router+Firewall
Daerah: Jebres, Solo ? STO Gladag ? DSLAM: ZTE
Merk & Model Modem: Siemens "SpeedStream" 4200 Product#: 33A-4200-106
Part#: 060-D242-A27
Versi Firmware: 004-D240-A7X (tgl tepatnya belum diselidiki)
Konfigurasi PPP unt koneksi di sisi WAN (Internet):
Username: 1415041xxxxx@telkom.net
Password: (6~12 alphanumeric characters, case-sensitive)
ATM Setting: VPI=8, VCI=81
Access Concentrator: semarang-SE800-1G-UNAVAILABLE
Host Name: speedstream
Modulation or Encoding standard: G.dmt (ITU G.992.1)
Protocol: PPPoE (RFC 2516)
PPPoE Type: Client Only
Encapsulation method: LLC ? Error correction method: FAST
Authentication Protocol, or Negotiation method: CHAP
Traffic Class/ATM Class/QoS: Unspecified Bit Rate
MTU: 1464
MRU: n/a (tidak tersedia di modem SpeedStream)
Features: DHCP Server Off; UPnP Off;RIP Off; NAPT On; Firewall On; ADS (Attack Detection System) On
PPP Options: DialUp Mode Only; Auto-Connect Off
Gateway (Divre IV Jateng & DIY): 125.163.128.1 (default)
Primary DNS [manual]: 202.134.1.10 (default Speedy Secondary DNS)
Secondary DNS [manual]: 202.155.0.10 (IndosatNet)
Nilai Default unt Router Web-based Management User Interface (Gateway Administrator Setup screen):
- IP Address: 192.168.254.254
- Subnet Mask: 255.255.255.0
- Administrator Account UserName: admin
- Administrator Account Password: admin Nilai yg sekarang dipakai: Maaf, tidak untuk umum

Konfigurasi encapsulotion, VPI, VCI untuk macam-macam DSLAM

Bagi yg punya informasi valid (koreksi, tambahan keterangan, dsb) dapat menambahkannya di thread ini. Kalau memungkinkan, mohon di-check ulang ke sumbernya dan/atau di-test terlebih dahulu.
Informasi penting macam ini harusnya dapat kita temukan di homepage resmi ISP kita (TelkomNet). Dia sbg ISP [dan notabene adalah divisi-nya PT Telkom] mestinya lebih tahu soal data/konfigurasi teknis. Karena tidak ada terpaksa kita harus swadaya mencari sendiri. Siapa sangka eh ternyata nyelip di WPKO (Waroeng Pojok Kang Onno). Semoga bermanfaat dan mari kita tunjukkan
A. Jakarta
1. Untuk DSLAM buatan Alcatel-Lucent (France) Encapsulation = PPPoA ? VPI = 8 ? VCI =
2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China) Encapsulation = PPPoE ? VPI = 0 ? VCI = 35
3. Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany) Encapsulation = PPPoA ? VPI = 1 ? VCI = 33
B. Sumatra,
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
1. Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China) Encapsulation = PPPoE ? VPI = 8 ? VCI = 81
2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China) Encapsulation = PPPoE ? VPI = 0 ? VCI = 35
CATATAN ? Semua daerah di Jawa Tengah: DSLAM = ZTE
Semua wilayah di Bandung: DSLAM = ZTE
menanyakan ke 147 mengenai DSLAM yang ada di Bandung itu pakainya apa saja. Yang jawab; Katanya semua DSLAM di Bandung menggunakan modem ZTE.
CATATAN KHUSUS (per produk) ? Khusus unt pemakai produk ProLink di: Jkt Utara, Jkt Pusat, Jkt Barat, Tangerang, dan di luar Jakarta (kecuali Solo)
a. Masuk ke Router, pilih Configuration, pilih WAN, pilih ISP.
b. Klik Edit (di bgn atas layar), lalu klik Advance Option (di bgn bawah layar).
c. Lihat bgn LLC Header. Ganti isinya dari False menjadi True
SUMBER INFO
[1] Lembaran petunjuk ber-Bahasa Indonesia pada box ProLink "Hurricane" 9300G Wireless-G ADSL2+ Modem/Router/Firewall/EthernetSwitch 4-port.
[2] Telkom 147 Divre IV JawaTengah & DIY.
[3] DataAndria.
(thank's jakathelo).
Google PageRank Checker