Jika hanya ketiga attribute tersebut, maka kita dengan mudah mengubah-ubahnya. Tetapi ada beberapa attribut lain yang tidak ditampilkan, yaitu Normal, Offline, Temporary dan System. Salah satu yang terpenting adalah System, Attribut ini digunakan jika sebuah file merupakan file penting system Windows. Jika attribute ini aktif maka opsi Hidden tidak akan bisa diubah (disabled). Oleh karena itu, attribute ini sering dimanfaatkan virus, trojan dan lainnya untuk menyembunyikan diri dan menyembunyikan dokumen kita. Bagaimana jika dokumen kita tiba-tiba hilang?
Jika dokumen kita attributenya diubah menjadi Hidden dan System, maka opsi Hidden tidak akan bisa diubah (dengan klik kanan > propertiess), dan meskipun opsi Show Hidden files and folder diaktifkan, maka dokumen kita tetap tidak terlihat (di Windows Explorer). Untuk menampilkannya kita harus mengeset opsi lain, di Folder Options tab View dan hilangkan tanda cek di opsi Hide protected operating system files (recommended). Tetapi opsi ini kadang dihilangkan oleh virus, sehingga tidak bisa diset.
File atau folder yang sudah diset Hidden-System maka untuk menghilangkannya dapat digunakan Command Prompt ( Artikel Files dan Folder disembunyikan Virus ? ), hanya saja hal ini kadang merepotkan jika file atau folder yang di hidden banyak apalagi kadang command prompt di non aktifkan oleh virus. Untuk mempermudah mencari file-file yang ber attribut Hidden-System maka dapat digunakan tools ini Hiddenfile tool. Aplikasi sederhana yang saya buat untuk mengatasai masalah seperti ini, mengingat saat ini hampir sebagian virus lokal memanfaatkan fasilitas ini. File ini berukuran sangat kecil, hanya sekitar 26 KB dan tidak perlu installasi, tinggal jalankan langsung. Berikut tampilan Hidden file tool.
Download Freeware Hidden File Tool 1.0 ( 26 KB )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar